Bingung penyebab mesin fotocopy sering error? Padahal pemakaiannya sudah sangat berhati-hati dan selalu diservice? Mesin fotokopi yang sering error memang membuat sakit kepala.
Pasalnya mesin fotokopi ini menjadi sumber pendapatan yang tidak boleh error atau rusak. Ketika sering error maka akan ada banyak pelanggan yang tidak bisa melakukan fotokopi. Uang yang seharusnya masuk ke dompet Anda pun akhirnya harus pergi begitu saja.
Tetapi Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Pada kesempatan kali ini Anda akan diajak untuk memahami berbagai penyebab mesin fotocopy sering error.
Tidak berhenti di sana karena Anda juga akan diajak memahami cara mengatasi mesin fotocopy yang error. Sudah siap memahaminya? Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Mesin fotocopy yang sering error tidak sepenuhnya salah Anda. Ada begitu banyak faktor yang dapat membuat mesin fotokopi tidak mau bekerja dengan baik.
Mulai dari aliran listrik PLN yang tidak stabil sampai permasalahan dalam fotokopi itu sendiri. Coba perhatikan berbagai penyebab lengkapnya berikut ini:
Kini Anda telah memahami apa saja yang bisa menjadi penyebab mesin fotokopi mengalami keadaan error. Kalau begitu selanjutnya Anda perlu tahu cara-cara apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Langsung simak penjelasannya berikut ini.
Mesin fotokopi yang error biasanya akan meninggalkan kode untuk memberitahukan Anda apa yang harus dilakukan. Berikut beberapa kode yang perlu Anda pahami:
Kode ini menandakan bahwa Anda telah melakukan scan dokumen tanpa mengaktifkan mode Different Size Originals. Jika kode ini muncul maka Anda hanya perlu melakukan scanning ulang pada dokumen tersebut.
Kode ini menunjukkan bahwa jumlah kertas yang Anda masukkan ke dalam mesin fotokopi kurang atau sudah habis.
Baca Juga: Ketahui Ukuran Kertas Fotocopy Secara Lengkap
Tetapi jika kode tetap muncul setelah Anda memasukkan kertas baru maka ada masalah dengan posisi. Coba periksa lagi posisi kertas yang baru saja dimasukkan. Kalau posisi kertas tidak tepat maka kode akan tetap muncul.
Kode ini menunjukkan adanya proses fotokopi atau scanning yang tidak selesai. Hal ini bisa saja terjadi karena Anda tidak sengaja menekan tombol Off atau listrik mati mendadak. Jangan panik, langsung saja coba keluarkan kertas yang tersangkut lalu ulangi proses fotokopi.
Kode ini menunjukkan bahwa proses fotokopi yang dilakukan tidak sesuai dengan ukuran kertas yang dimasukkan. Kemungkinan besar ukuran dokumen dan kertas yang Anda pakai sama sekali berbeda. Jadi Anda perlu menyesuaikan ulang, baik dari dokumen maupun kertas.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Error Pada Mesin Fotocopy Canon dengan Mudah
Kode ini menandakan adanya dua dokumen dengan nama yang sama. Kode ini meminta Anda untuk mengganti nama (rename) dokumen yang sama. Setelah diganti maka seharusnya proses fotokopi dapat berjalan lancar.
Kode ini menandakan adanya kertas yang dikeluarkan secara paksa. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak dianjurkan untuk menarik kertas yang difotokopi secara paksa kecuali memang dalam keadaan mendesak.
Solusi kode ini cukup mudah. Anda hanya perlu menyesuaikan posisi kertas dan mengatur pengaturan sesuai dengan proses fotokopi yang diinginkan.
Kode ini menandakan bahwa memori penyimpanan mesin fotokopi sudah penuh. Proses scanning yang Anda minta tidak bisa dipenuhi sebelum memori penyimpanan memiliki cukup ruang.
Baca Juga: Apa saja Penyebab Error 602 Mesin Fotocopy? Berikut Jawabannya!
Cobalah menghapus dokumen-dokumen yang tidak Anda butuhkan dari Mail Box. Kemudian coba hidupkan ulang mesin fotokopi dan mulai lakukan scanning dokumen.
Ada dua arti dari kemunculan kode satu ini. Pertama adanya kertas yang tersangkut selama proses fotokopi. Coba cek apakah benar ada kertas yang tersangkut dalam mesin. Jika benar maka Anda hanya perlu mengeluarkan kertas tersebut.
Baca Juga: Ketahui 4 Cara Mengatasi Mesin Fotocopy Macet
Pastikan tidak ada sisa kertas kecil yang masih menyangkut. Kemudian, ulangi proses fotokopi. Kedua, penggunaan kertas transparan yang tidak sesuai sehingga mesin fotokopi tidak bisa membacanya dengan baik. Solusinya mudah saja, Anda hanya perlu menggunakan kertas transparan yang dianjurkan.
Kemunculan kode-kode di atas memang membantu Anda dalam memutuskan tindakan apa yang harus diambil agar masalah dapat diatasi dengan baik. Tetapi tidak jarang bahwa kemunculannya hanya kode palsu.
Tidak ada masalah dalam kertas, proses fotokopi, ataupun memori. Jika pemeriksaan sudah dilakukan dan tidak ada masalah maka Anda bisa mencoba melakukan restart. Berikut langkah-langkahnya:
Jika berbagai cara sudah dilakukan namun mesin fotokopi tetap tidak mau berfungsi maka Anda bisa langsung menghubungi teknisi mesin fotocopy tepercaya. Percayakan kepada teknisi ahli yang sudah berpengalaman agar mesin fotokopi Anda bisa digunakan seperti sediakala.
Itu dia beberapa penyebab mesin fotocopy sering error dan cara-cara mengatasinya. Semoga cara-cara di atas membantu Anda ketika mesin fotokopi error lagi. Jangan memaksakan diri untuk membongkar dan melakukan perbaikan.
Jangan sampai tindakan Anda justru malah merusak berbagai komponen yang masih bagus. Langsung saja hubungi teknisi ahli seperti CV. Citra Kencana Abadi. Teknisi kami akan segera mengunjungi Anda dan memperbaiki sesuai dengan permasalahan yang terjadi.
Dapatkan informasi seputar mesin fotokopi rekondisi dan baru dengan kualitas terbaik. Jangan lupa cek harga mesin fotokopi Canon di CV. Citra Kencana Abadi. Jadi tunggu apalagi? Nikmati semua layanan terbaik khusus untuk Anda hanya di CV. Citra Kencana Abadi sekarang juga!
Mengenal Istilah yang Benar: Fotokopi Penulisan yang Tepat Menurut KBBI Dalam Bahasa Indonesia, penulisan yang…
Cara Aman Scan Ijazah: Tips Praktis dan Hasil BerkualitasIjazah adalah dokumen penting yang harus dijaga…
Apakah Anda sedang mengalami masalah pada printer Epson L3210 dengan lampu tinta dan kertas yang…
Mengatur kertas F4 di mesin fotokopi adalah langkah penting untuk memastikan hasil cetakan yang rapi…
Apa Itu Softcover dan Hardcover?Ketika mencetak buku, salah satu keputusan penting adalah memilih antara softcover…
Hasil scan yang terpotong biasanya terjadi karena ukuran kertas yang di scan lebih besar dari…