Jika berbicara tentang mesin fotocopy tentu banyak orang yang sudah tidak asing lagi dengan mesin tersebut. Mesin fotocopy adalah mesin yang memiliki fungsi utama untuk menyalin dokumen yang pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan bernama Chester Carlson sejak berpuluh-puluh tahun lalu.
Namun, apakah Anda tahu komponen apa saja yang tersusun dalam sebuah mesin fotocopy? Perlu Anda ketahui bahwa ada satu komponen yang berperan penting dalam sebuah mesin fotocopy bernama thermistor. Apa sebenarnya fungsi thermistor pada sebuah mesin fotocopy?
Jika Anda adalah seorang pemilik atau sedang berencana untuk memiliki sebuah usaha fotocopy, mengetahui informasi terkait fungsi thermistor adalah hal yang sangat penting.
Pasalnya, salah satu fungsi thermistor adalah untuk memberitahukan adanya masalah/error pada mesin fotocopy yang dapat menyebabkan kerusakan. Untuk informasi lebih jelasnya simak baik-baik penjelasan berikut ini.
Secara umum, thermistor adalah suatu sensor pengatur suhu yang terdapat pada berbagai perangkat elektronik. Tidak hanya terdapat pada mesin fotocopy, thermistor juga terdapat pada perangkat seperti TV, AC, kulkas, dan sebagainya. Bentuk thermistor pada tiap perangkat elektronik juga akan berbeda-beda, jadi Anda tidak bisa sembarangan pasang thermistor ke semua perangkat elektronik.
Baca Juga: Mengetahui Cara Kerja Mesin Fotocopy
Secara umum, ada 2 jenis thermistor yang dapat Anda gunakan; thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature Coefficient). Berikut adalah penjelasan masing-masing jenisnya:
Thermistor NTC adalah thermistor yang memiliki nilai koefisien terbalik. Artinya, jika suhu menurun, maka nilai resistansi dari thermistor akan meningkat dan sebaliknya. Kenaikan dan penurunan resistansi ini akan memengaruhi jumlah arus yang mengalir; makin tinggi resistansi maka akan semakin sedikit arus listrik yang mengalir dan sebaliknya.
Sementara itu, thermistor PTC adalah thermistor dengan koefisien positif. Artinya, kenaikan suhu akan diikuti oleh kenaikan resistansi dan juga sebaliknya. Jenis resistor ini biasanya digunakan pada mesin yang dapat mengalami perubahan suhu secara drastis dalam waktu yang cepat.
Setidaknya terdapat 2 fungsi thermistor pada mesin fotocopy yang sangat penting, yaitu sebagai pengontrol suhu dan juga untuk mendeteksi terjadinya error pada fixing area.
Pada bagian mesin fotocopy terdapat komponen bernama heater lamp atau lampu pemanas yang berfungsi untuk memanaskan bagian roller upper fixing. Bagian roller upper fixing ini perlu dipanaskan untuk dapat menyatukan kertas dan tinta. Namun panas pada upper fixing juga harus tetap dikontrol agar hasil fotocopy tetap bagus.
Di sinilah peran penting thermistor sebagai pengatur dan sensor suhu dimulai. Thermistor akan mengontrol suhu panas pada bagian roller upper fixing dengan cara mematikan dan menghidupkan heater lamp. Panas pada mesin fotocopy ini harus diatur untuk menjaga suhu tetap berada di batas normal (biasanya 220oC) agar tidak terjadi overheating atau panas berlebih yang mungkin saja dapat menyebabkan kebakaran dan kerusakan pada mesin.
Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya selain sebagai pengontrol suhu, thermistor pada mesin fotocopy juga berfungsi sebagai pendeteksi error pada bagian fixing area. Thermistor ini akan menunjukkan kode-kode tertentu pada monitor jika ada yang tidak beres pada bagian fixing area. Kode-kode yang ditunjukkan juga cukup bervariasi, yaitu seperti E0000, E0001, E0002, E0003, dan E0007.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Mesin Fotocopy Error
Untuk arti dari setiap kode yang muncul dapat dilihat di bawah ini:
Selain sebagai sensor suhu, thermistor memiliki peran penting sebagai pengatur ketika terjadi lonjakan arus listrik. Prinsip kerja thermistor untuk melaksanakan peran ini cukup simpel untuk dipahami.
Pertama, thermistor akan menghambat lonjakan arus listrik yang tinggi karena resistensi atau nilai tahanan yang tinggi. Kemudian arus listrik tersebut akan perlahan mengalir yang kemudian membuat suhu thermistor meningkat. Karena thermistor telah menjadi panas, maka nilai resistensinya akan menjadi rendah yang kemudian akan membuat arus listrik kembali berjalan seperti biasa.
Fungsi ini akan membuat mesin fotocopy Anda menjadi lebih awet karena lonjakan arus listrik yang tinggi dapat membuat beberapa komponen di dalam mesin menjadi rusak.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki error pada mesin fotocopy.
Pertama, coba lakukan clear error dengan cara masuk ke menu clear error dengan mengetikan 28 > COPIER > FUNCTION > ERR lalu tekan OK. HIdupkan kembali mesin, dan jika berhasil maka error akan hilang.
Untuk cara ini Anda harus membongkar bagian pemanasnya terlebih dahulu. Setelah terbuka ambil thermistornya lalu bersihkan dengan hati-hati. Jika dirasa sudah bersih maka pasang kembali dan coba hidupkan mesin.
Jika kedua cara di atas tadi ternyata masih belum berhasil juga, bisa jadi thermistor-nya bermasalah. Untuk mengatasinya maka cobalah untuk mengganti thermistor-nya dengan yang baru. Apabila Anda memiliki mesin fotocopy lebih dari satu, coba pasangkan thermistor tersebut pada mesin fotocopy yang lainnya.
Cara paling terakhir yang bisa Anda lakukan jika dirasa semua cara sebelumnya tidak berhasil, adalah dengan memanggil teknisi atau orang yang lebih paham untuk memeriksa mesin fotocopy Anda. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk memanggil seorang teknisi pastikan dulu Anda memiliki dana yang cukup untuk jaga-jaga apabila mesin mengalami kerusakan yang parah.
Nah, selagi mesin fotocopy Anda diperbaiki, Anda bisa menyewa mesin fotocopy di CV. Citra Kencana Abadi agar bisnis atau usaha fotocopy Anda tetap berjalan. Atau jika memang Anda memiliki budget lebih, Anda bisa langsung membeli tambahan mesin fotocopy yang baru. Kunjungi website kami di sini sekarang juga untuk mendapatkan mesin fotocopy yang Anda inginkan dengan promo menarik.
Jadi, Itulah dia informasi yang bisa kami sajikan untuk Anda terkait fungsi thermistor pada mesin fotocopy. Semoga artikel ini dapat membantu dalam mengatasi masalah yang terjadi pada thermistor mesin fotocopy Anda.
Mengenal Istilah yang Benar: Fotokopi Penulisan yang Tepat Menurut KBBI Dalam Bahasa Indonesia, penulisan yang…
Cara Aman Scan Ijazah: Tips Praktis dan Hasil BerkualitasIjazah adalah dokumen penting yang harus dijaga…
Apakah Anda sedang mengalami masalah pada printer Epson L3210 dengan lampu tinta dan kertas yang…
Mengatur kertas F4 di mesin fotokopi adalah langkah penting untuk memastikan hasil cetakan yang rapi…
Apa Itu Softcover dan Hardcover?Ketika mencetak buku, salah satu keputusan penting adalah memilih antara softcover…
Hasil scan yang terpotong biasanya terjadi karena ukuran kertas yang di scan lebih besar dari…