Menjilid buku yang tebal bisa menjadi proses yang sulit, tetapi tergantung pada ketebalan buku tersebut. Prosesnya bisa jadi lebih mudah jika Anda mengetahui cara jilid buku tebal dengan menggunakan metode yang tepat. Ada beberapa metode penjilidan buku tebal yang bisa Anda jadikan sebagai referensi pada uraian di bawah ini.
Melakukan penjilidan pada buku yang tebal memang tidak mudah, apalagi jika Anda tidak mengetahui metodenya. Nah, pada pembahasan kali ini ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk memproses penjilidan tersebut.
Jilid plastik comb merupakan alat yang mampu menjilid dokumen dengan ketebalan lebih dari 400 halaman. Jenis jilid ini dilengkapi dengan sisir oval dan kunci, sehingga mudah untuk digunakan.
Baca Juga: Mengenal 6 Perbedaan Softcover Dan Hardcover
Adapun cara menjilid dokumen dengan jilid plastik comb terdiri dari beberapa tahapan. Pertama, sesuaikan ukuran dokumen yang akan dijilid. Proses menyesuaikan ukuran bertujuan untuk menghindari kerusakan pada dokumen. Pasalnya, jika sisir terlalu kecil dan dokumennya besar, maka dapat menghambat cara kerja penjilidan.
Sisir juga tidak dapat berputar dengan optimal dan membuat dokumen menjadi robek. Sebaliknya, jika sisir terlalu besar maka tidak dapat bekerja secara optimal dan bentuknya akan terlihat tidak sempurna.
Langkah kedua, saat Anda meletakkan pengikat tulang belakang sisir pada buku atau dokumen, pastikan ikatan sisir terbuka ke arah atas bukan ke bawah. Ketiga, jilid plastik comb memiliki sistem tuas tunggal yang berguna untuk mengoperasikan pengikat sisir.
Selama prosesnya, Anda akan melihat kait kecil yang menarik setiap gigi sisir hingga terbuka. Lalu, masukkan sampul jilid depan diikuti dengan isi dokumen dan sampul bagian belakang. Proses penjilidan menggunakan jilid plastik comb selesai. Periksa kembali untuk memastikan hasil penjilidan sesuai seperti yang Anda inginkan.
Untuk buku yang lebih besar dan tebal, penjilidan bisa dilakukan secara bertahap. Supaya mendapat hasil terbaik, Anda bisa mulai dengan bagian depan dokumen yang ditempatkan menghadap ke bawah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sisir dapat mengikat dokumen secara keseluruhan.
Cara jilid buku tebal lainnya bisa juga dilakukan menggunakan jilid coil atau spiral. Alat jilid satu ini sudah dilengkapi gulungan berwarna seperti pengikat sisir plastik dan pengikat spiralyang mampu mengikat lebih dari 400 halaman.
Mesin jilid coil atau spiral merupakan salah satu jenis mesin jilid yang populer, sering digunakan, dan paling cepat berkembang. Adapun cara menggunakan mesin jilid ini harus melalui beberapa tahap.
Pertama, dokumen yang diikat dengan gulungan spiral harus diletakkan dengan rata. Kelebihan dari alat ini dapat berputar 360 derajat, sehingga memudahkan Anda saat mengikat coil pada dokumen yang hendak dijilid.
Kedua, pilih ukuran coil yang tepat untuk menjilid dokumen. Anda perlu mengukur coil atau spiral terlebih dahulu untuk menyesuaikan ukuran kertas. Ukuran yang paling umum untuk pengjilidan menggunakan coil adalah 3:1, 4:1, dan 5:1 atau setara dengan 6mm.
Ketiga, putar pengikat coil pada dokumen yang telah dilubangi menggunakan tangan Anda. Kemudian ikat coil menggunakan rol karet. Selanjutnya, tekan secara lembut ikatan pada coil tersebut dengan hati-hati untuk memastikan coil terpasang dengan sempurna. Terakhir, potong ikatan coil atau spiral pada dokumen apabila masih terlalu panjang.
Baca Juga: Informasi Ukuran Cover Buku
Jilid kawat spiral cocok digunakan untuk dokumen tebal dengan tampilan yang memberikan kesan profesional. Mesin jilid ini termasuk penjilidan terbaik, karena tidak hanya mampu menjilid dokumen setebal 1,5 inci, tetapi juga memberikan hasil akhir yang optimal.
Kawat spiral dengan tebal 2 inci dapat menjilid hingga 300 halaman. Kawat pengikat jilid ini memerlukan pola lubang 2:1. Adapun cara menggunakan mesin jilid kawat spiral akan dijelaskan di bawah ini.
Pertama, tentukan ukuran kawat yang diperlukan untuk dokumen yang akan dijilid. Kedua, gunakan kertas tambahan pada bagian depan sampul buku, lalu sesuaikan ukurannya dengan dokumen yang akan dijilid dengan tepat.
Ketiga, Anda bisa menutup sampul buku bagian depan dan belakang. Sebelum menggunakan kawat spiral, pastikan seluruh kertas memiliki ukuran yang sama. Jika masih ada ukuran halaman yang berbeda, Anda bisa menyesuaikannya terlebih dahulu.
Langkah keempat, masukkan dokumen ke dalam mesin jilid. Pastikan semuanya terpasang dengan sempurna. Sebagian besar mesin jilid ini memiliki tuas di samping untuk menjepit dokumen supaya hasilnya maksimal. Terakhir, keluarkan buku dari mesin jilid dan periksa hasilnya.
Jilid ini menawarkan hasil akhir yang profesional pada dokumen. Mesin jilid ini biasanya digunakan untuk dokumen yang tebal seperti skripsi, mengingat jilid thermal mampu menjilid hingga 500 halaman. Mesin jilid ini sudah dilengkapi fitur otomatis, maka dari itu Anda hanya perlu meletakkan isi dan sampul dokumen. Lalu mesin bisa langsung beroperasi.
Cara jilid buku tebal bisa dengan mudah dilakukan menggunakan salah satu metode penjilidan di atas. Jangan lupa untuk memastikan ukuran dan jumlah halaman yang hendak dijilid supaya bisa Anda sesuaikan terlebih dahulu.
Sebelum melakukan penjilidan, biasanya buku atau dokumen tersebut di fotocopy terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan mesin fotocopy Canon untuk mendapatkan hasil salinan terbaik dan berkualitas.
Memerlukan mesin fotocopy Canon baru atau rekondisi dengan harga terjangkau? Cek website resmi CV. Citra Kencana Abadi (CKA) sekarang juga. CKA merupakan reseller mesin fotocopy Canon resmi di Indonesia yang menawarkan mesin fotocopy berkualitas. Yuk miliki mesin fotocopy dengan hasil salinan terbaik hanya bersama kami.
Mengenal Istilah yang Benar: Fotokopi Penulisan yang Tepat Menurut KBBI Dalam Bahasa Indonesia, penulisan yang…
Cara Aman Scan Ijazah: Tips Praktis dan Hasil BerkualitasIjazah adalah dokumen penting yang harus dijaga…
Apakah Anda sedang mengalami masalah pada printer Epson L3210 dengan lampu tinta dan kertas yang…
Mengatur kertas F4 di mesin fotokopi adalah langkah penting untuk memastikan hasil cetakan yang rapi…
Apa Itu Softcover dan Hardcover?Ketika mencetak buku, salah satu keputusan penting adalah memilih antara softcover…
Hasil scan yang terpotong biasanya terjadi karena ukuran kertas yang di scan lebih besar dari…