Apakah terdapat cara fotocopy buku nikah saat digunakan untuk melegalisasi dokumen? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan buku nikah. Buku nikah merupakan dokumen yang diberikan oleh kantor urusan agama sebagai tanda sah pernikahan baik secara agama maupun negara.
Nantinya, buku nikah akan digunakan untuk berbagai persyaratan yang berhubungan dengan rumah tangga. Sehingga akan dibutuhkan fotocopy pada buku nikah. Terdapat cara fotocopy buku nikah yang benar terutama saat akan digunakan untuk legalisasi. Berikut merupakan cara yang dapat dilakukan untuk fotocopy buku nikah.
Halaman yang dibutuhkan untuk di-fotocopy pada pada buku nikah hanya pada lembar pertama. Cover buku tidak diperlukan untuk proses penyalinan. Sebetulnya, secara umum cara fotocopy buku nikah tidak jauh berbeda dengan fotocopy dokumen lainnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan dan berisiko dokumen ditolak. Berikut merupakan cara fotocopy buku nikah yang Anda terapkan:
Untuk menggandakan buku nikah harus menggunakan metode atas bawah agar seluruh informasi yang dibutuhkan berada pada satu halaman yang sama. Hal ini akan memudahkan petugas untuk melakukan pengecekan karena tidak perlu membolak-balik kertas.pada setiap mesin fotocopy telah dilengkapi fitur untuk metode atas bawah ini. Anda hanya perlu menggunakan fitur combine dan melakukan fotocopy secara berturut-turut.
Baca juga : Mesin Printer Epson Canggih
Apabila mesin fotocopy tidak dilengkapi oleh fitur tersebut, Anda dapat mencoba untuk melakukan fotocopy atas bawah secara manual. Namun, melakukan cara manual membutuhkan ketelitian yang tinggi sebab Anda mengatur sendiri posisi buku nikah hingga tepat dan rapi.
Cara manual dapat dilakukan dengan menggunakan pelat kaca pada mesin fotocopy. Posisikan buku nikah dalam keadaan terbuka. Lakukan fotocopy pada halaman pertama, kemudian masukkan kembali kertas hasil fotocopy dengan posisi bagian kosong berada di bawah. Setelah itu, lakukan fotocopy pada halaman selanjutnya.
Cara manual ini akan menghasilkan salinan yang sama dengan penggunaan fitur combine. Namun perlu diingat bahwa melakukan cara ini, Anda harus teliti memastikan buku nikah dan kertas hasil salinan berada di posisi yang tepat sehingga menghindari terjadinya penumpukan gambar pada satu kertas.
Baca Juga: Cara Setting Kertas di Mesin Fotocopy
Pada mesin fotocopy Canon tipe iR 4570 yang umum ditemukan, Anda dapat melakukan metode atas bawah pada buku nikah dengan mengikuti langkah berikut.
Setelah mengerti cara yang tepat untuk fotocopy buku nikah, Anda dapat menggunakan hasil penyalinan tersebut untuk legalisasi buku nikah. Proses ini nantinya berguna untuk keperluan dalam mengurus kartu keluarga dan akta kelahiran berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Bagi Anda yang akan mengurus legalisasi surat nikah berikut merupakan persyaratan yang dibutuhkan:
Dalam melakukan proses ini, tentu dibutuhkan dokumen asli karena tanda tangan dan cap instansi akan diberikan pada dokumen tersebut.
Selanjutnya, persiapkan fotocopy KTP suami dan istri. Atau Anda juga dapat menggunakan surat keterangan domisili. Bagi WNA, diwajibkan untuk membawa paspor sebagai identitas diri.
Baca Juga: Cara Fotocopy KTP Bolak Balik yang Tidak Rumit
Syarat selanjutnya adalah fotocopy buku nikah yang telah dileglisasi kantor urusan agama setempat sejumlah 3 lembar.
Bagi pernikahan campuran beda negara, diperlukan izin tidak berhalangan atau kesediaan menikah dari kedutaan negara terkait yang telah dialih bahasakan menjadi bahasa Indonesia.
Apabila status sebelum menikah adalah duda/janda, maka dibutuhkan untuk melampirkan fotocopy akta cerai baik bagi WNI maupun WNA. Bagi WNA diwajibkan untuk melampirkan akta cerai dengan bahasa Indonesia.
Bagi mualaf, perlu melampirkan sertifikat beragama islam dalam persyaratan legalisasi akta nikah.
Untuk melakukan legalisasi surat nikah, Anda dapat langsung datang ke kantor Kementerian Agama sesuai domisili tinggal. Anda akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan formulir tersebut bersamaan dengan syarat-syarat yang telah disebutkan di atas.
Setelah itu, petugas akan melakukan pengecekan keaslian dan kelengkapan dokumen. Apabila seluruh dokumen yang dibutuhkan telah terpenuhi, maka permintaan legalisasi akan segera diproses. Maka dari itu, persiapan dokumen sangat penting untuk mempermudah dan mempersingkat waktu kerja.
Demikian cara fotocopy buku nikah beserta informasi persyaratan legalisasi buku nikah. Sediakan segala dokumen dari jauh-jauh hari untuk menghindari kekurangan dokumen yang akan memperlama waktu legalisasi. Apabila Anda memiliki usaha fotocopy, perhatikan cara penggunaan mesin fotocopy agar tidak terjadi kesalahan.
Jika mesin Anda belum dilengkapi dengan fitur combine, ganti ke mesin fotocopy Canon iR 4570 DADF yang dilengkapi dengan fitur image combination dan dapat mencetak 45 lembar hanya dalam 1 menit.
Canon iR 4570 DADF tersedia di CV. Citra Kencana Abadi dengan harga yang terjangkau. Selain pembelian, Anda juga dapat melakukan sewa jika mesin fotocopy hanya diperlukan sementara. Tunggu apalagi? Hubungi CV. Citra Kencana Abadi untuk solusi segala kebutuhan mesin fotocopy Anda.
Mengenal Istilah yang Benar: Fotokopi Penulisan yang Tepat Menurut KBBI Dalam Bahasa Indonesia, penulisan yang…
Cara Aman Scan Ijazah: Tips Praktis dan Hasil BerkualitasIjazah adalah dokumen penting yang harus dijaga…
Apakah Anda sedang mengalami masalah pada printer Epson L3210 dengan lampu tinta dan kertas yang…
Mengatur kertas F4 di mesin fotokopi adalah langkah penting untuk memastikan hasil cetakan yang rapi…
Apa Itu Softcover dan Hardcover?Ketika mencetak buku, salah satu keputusan penting adalah memilih antara softcover…
Hasil scan yang terpotong biasanya terjadi karena ukuran kertas yang di scan lebih besar dari…